Tuesday, December 31, 2013

Islam Bakal Jadi Agama Kedua di Irlandia



Islam diprediksikan bakal menjadi agama terbesar kedua di Irlandia pada 2043, setelah Katolik.Kantor Pusat Statistik Irlandia menegaskan, saat ini Islam merupakan agama yang paling cepat berkembang di negara itu.



Populasi umat Muslim di sana meningkat 10 kali lipat dalam dua dekade. “Penduduk Irlandia yang beragama Islam naik dari 0,1 persen pada 1991, menjadi 1,1 persen dari keseluruhan populasi pada 2011,” tulis laporan tersebut, seperti dilansir World Bulletin, Senin (30/12).



Angka di atas belum lagi termasuk penduduk asli Irlandia yang berpindah keyakinan menjadi Muslim. Sensus tersebut mengklaim, pertambahan penduduk yang dicatat itu baru berdasarkan angka kelahiran dan imigrasi saja.



Kantor Pusat Statistik Irlandia mencatat adanya penurunan jumlah penganut Katolik di Irlandia. Sensus terakhir menunjukkan adanya penurunan cukup banyak dari 91 persen pada 1991, menjadi 84 persen pada 2011.



Sementara itu, Kristen Ortodoks saat ini merupakan kelompok agama terbesar kedua di negeri itu. Mereka umumnya berasal dari kaum imigran dari negara-negara bekas Soviet.

Akan tetapi, di masa datang, penganut Islam di Irlandia diperkirakan bakal melampaui penganut Kristen Ortodoks.



“Populasi Muslim di negara ini akan naik dari 49 ribu menjadi 100 ribu jiwa pada 2020,” demikian kantor statistik tersebut memaparkan proyeksinya.



Populasi umat Muslim di sana meningkat 10 kali lipat dalam dua dekade. “Penduduk Irlandia yang beragama Islam naik dari 0,1 persen pada 1991, menjadi 1,1 persen dari keseluruhan populasi pada 2011,” tulis laporan tersebut, seperti dilansir World Bulletin, Senin (30/12).



WORLDBULETIN | ROL







Dituduh Anti-Semit, Yahudi Kutuk Anelka





Kongres Yahudi Eropa mengutuk sikap striker West Bromwich Nicolas Anelka yang merayakan gol dengan cara menampilkan salam quenelle. Kongres Yahudi pun mendesak Anelka mendapat hukuman sama dengan pesepakbola yang menampilkan salam khas Nazi.



"Memuakkan melihat pesepak bola yang populer akan melakukan sikap tubuh melecehkan dan penuh kebencian di depan puluhan ribu penonton," kata Presiden Kongres Yahudi Eropa, Moshe Kantor.



"Semestinya tidak ada ruang untuk intoleransi dan rasisme di olahraga dan kami berharap para ofisial Liga Utama Inggris serta polisi akan memberi hukuman yang layak kepada Anelka."



"Kami tahu bahwa para ofisial sepak bola Inggris memiliki toleransi yang sangat rendah terhadap rasisme di pertandingan-pertandingan sepak bola dan memperlihatkan nol toleransi untuk salam Nazi yang penuh kebencian ini."



Gara-gara caranya merayakan gol sehingga timnya imbang 3-3 melawan West Ham, Sabtu kemarin, penyerang West Bromwich Albion, Nicolas Anelka, akan menghadapi penyelidikan FA. Dia dianggap rasis anti Semit.



Pemain Prancis 34 tahun itu mendapat banyak kritik setelah ia merayakan gol pertamanya di Upton Park, dengan menampilkan salam quenelle yang dipopulerkan komedian Prancis, Dieudonne Mbala Mbala.



Sikap tubuh dalam salam quenelle itu, lengan atas kanan dipegang tangan kiri sembari jari tangan kanan menunjuk ke bawah. "Salam" quenelle ini "dijadikan" simbol anti kemapanan dan "bentuk modern" salam khas Nazi pada masa Hitler berkuasa.



Anelka: Saya Bukan Antisemit



Nicolas Anelka, pada Ahad (29/12) dengan keras membela dirinya atas gerakan selebrasi kontroversial yang ia buat dalam laga akhir pekan. "Saya bukanlah anti-Semit dan juga bukan rasis" ujarnya.



Ucapan itu sepertinya tidak akan menghentikan langkah pemegang otoritas sepak bola Inggris untuk melakukan penyelidikan dan termasuk memberikan sanksi.



Penyerang West Bromwich, 34 tahun dan mantan anggota timnas Prancis itu terus menuliskan serangkaian kicauan di Twitternya, menolak anggapan dan klaim bahwa gerakan yang ia buat berbau anti-Semit, hormat sedikit mirip gaya Nazi, demikian menurut intepretasi banyak orang.



Tanggapan Anelka keluar di tengah kemarahan baik secara internasional dan di dunia maya. Ia berisiko diskors bila Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, menyatakan aksinya memang berbau rasis.



Anelka membantah dalam kicauannya bahwa gerakan itu, di mana ia ia mengacungkan tangan kanan lurus ke depan arah bawah dengan tangan kiri menepuk bisep lengan atas, semata-mata gestur 'antikemapanan'. (*AP/ANT/ROL)




















Tahun Baru Masehi, Sejarah dan Hukum Merayakannya









TAK terasa waktu terus berlalu dan kita sampai di penghujung tahun. Dalam beberapa hari ke depan, tahun 2013 akan segera berganti, dan tahun 2014 akan menjelang. Ini tahun baru Masehi, tentu saja, karena tahun baru Hijriyah telah terjadi satu pekan yang lalu.








Malam pergantian tahun baru masehi sangat ditunggu-tunggu oleh semua kalangan. Tidak saja dibelahan bumi lain seperti di Eropa dan Amerika, masyarakat kita juga sibuk dan sangat menanti-nantikan malam pergantian tahun tersebut.





Berbeda halnya dengan pergantian tahun baru hijriah, banyak masyarakat yang tidak merayakannya, bahkan sekadar tahu saja mereka mungkin tidak.



Memang perayaan tahun baru hijriah tidak dituntut untuk merayakannya dengan menyalakan kembang api, meniup terompet, ataupun kumpul di pusat kota dengan tujuan yang tidak jelas. Tetapi lebih kepada bagaimana memaknainya.





Melihat fenomena tersebut, penulis merasa tergugah untuk sedikit mengupas sejarah dan pandangan Islam terhadap tahun baru masehi.



Sejarah Tahun Masehi




Sejak Abad ke-7 SM bangsa Romawi kuno telah memiliki kalender tradisional. Namun kalender ini sangat kacau dan mengalami beberapa kali perubahan. Sistem kalendar ini dibuat berdasarkan pengamatan terhadap munculnya bulan dan matahari, dan menempatkan bulan Martius (Maret) sebagai awal tahunnya.





Pada tahun 45 SM Kaisar Julius Caesar mengganti kalender tradisional ini dengan Kalender Julian. Urutan bulan menjadi: 1) Januarius, 2) Februarius, 3) Martius, 4) Aprilis, 5) Maius, 6) Iunius, 7) Quintilis, 8) Sextilis, 9) September, 10) October, 11) November, 12) December. Di tahun 44 SM, Julius Caesar mengubah nama bulan “Quintilis” dengan namanya, yaitu “Julius” (Juli).








Sementara pengganti Julius Caesar, yaitu Kaisar Augustus, mengganti nama bulan “Sextilis” dengan nama bulan “Agustus”. Sehingga setelah Junius, masuk Julius, kemudian Agustus. Kalender Julian ini kemudian digunakan secara resmi di seluruh Eropa hingga tahun 1582 M ketika muncul Kalender Gregorian.





Januarius (Januari) dipilih sebagai bulan pertama, karena dua alasan. Pertama, diambil dari nama dewa Romawi “Janus” yaitu dewa bermuka dua ini, satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang. Dewa Janus adalah dewa penjaga gerbang Olympus. Sehingga diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru.





Kedua, karena 1 Januari jatuh pada puncak musim dingin. Di saat itu biasanya pemilihan konsul diadakan, karena semua aktivitas umumnya libur. Di bulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru. Sejak saat itu Tahun Baru orang Romawi tidak lagi dirayakan pada 1 Maret, tapi pada 1 Januari. Tahun Baru 1 Januari pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.





Orang Romawi merayakan Tahun Baru dengan cara saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Dewa Janus. Mereka juga mempersembahkan hadiah kepada kaisar.



Perayaan Tahun Baru




Saat ini, tahun baru 1 Januari telah dijadikan sebagai salah satu hari suci umat Kristen. Namun kenyataannya, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Dunia.





Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.



Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.



Pandangan Islam



Firman Allah SWT dalam surah al-Furqan ayat 72, yang artinya:




“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.”




Dalam ayat tersebut terdapat kata “al-Zur” (perbuatan-perbuatan yang tidak berfaidah). Menurut Ulama Tafsir, maksud al-Zur adalah perayaan-perayaan orang kafir (Ibn Kasir, 6/130). Jelas dari pada ayat ini Allah melarang kaum muslimin menghadiri perayaan kaum muyrikin.



Hadis Sahih al-Bukhari dan Muslim berikut ini, sabda Rasulullah SAW yang artinya:




“Sesungguhnya bagi setiap kaum (agama) ada perayaannya dan hari ini (Idul adha) adalah perayaan kita”. Oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan maksud hadis tersebut bahwa dilarang melahirkan rasa gembira pada perayaan kaum musyrikin dan meniru mereka (dalam perayaan). (Fathul Bari, 3/371).




Dalam adat masyarakat Aceh yang identik dengan nilai-nilai Islam, dulu hanya merayakan peringatan hari besar Islam saja seperti perayaan maulid dan tahun baru hijriah yang malamnya dihiasi dan dihidupkan dengan dalail khairat di balee dan meunasah.





Melihat sejarah, pandangan Islam serta adat Islami dalam masyarakat Aceh, tidak ada celah sedikit pun bagi umat Islam untuk ikut merayakan atau sekadar untuk mengucapkan “happy new years”.



Pada kenyataannya, pada malam tahun baru dihiasi dengan berbagai hiburan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Muda-mudi tumpah ruah di jalanan, berkumpul di pusat kota menunggu pukul 00.00, yang seolah-olah dalam pandangan sebagian orang “haram” untuk dilewatkan.





Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan “Selamat Tahun Baru”. Di negara-negara lain, termasuk Indonesia? Sama saja!





Shahabat Abdullah bin ’Amr RA memperingatkan dalam Sunan Al-Baihaqi IX/234: 





”Barangsiapa yang membangun negeri orang-orang kafir, meramaikan peringatan hari raya Nairuz (tahun baru) dan karnaval mereka serta menyerupai mereka sampai meninggal dunia dalam keadaan demikian. Ia akan dibangkitkan bersama mereka di hari kiamat.”



Bagi orang Islam, merayakan tahun baru Masehi, tentu saja akan semakin ikut andil dalam menghapus jejak-jejak sejarah Islam yang hebat. Jika tidak tradisi Islam akan tergerus tanpa ada yang peduli. Sementara beberapa waktu yang lalu, kita semua sudah melewati tahun baru Muharram, dengan sepi tanpa gemuruh apapun.






















Monday, December 30, 2013

Begini Cara Licik Israel Caplok Tanah Palestina





Sejumlah menteri Israel melakukan cara licik untuk mencaplok wilayah Lembah Yordan, Palestina. Mereka berkomplot untuk menyetujui Rancangan Undang Undang (RUU) untuk memuluskan niat mereka.



RUU itu, bakal mengancam perundingan damai antara Israel dan Palestina yang disponsori Amerika Serikat. Setidaknya ada delapan menteri di Komite Legislasi yang mentujui RUU itu. Sedangkan tiga menteri, termasuk Menteri Keuangan dan Keadilan menentang RUU tersebut.



Jika RUU itu disetujui parlemen Israel menjadi UU, wilayah Lembah Yordan, Palestina terancam diklaim Israel. Dengan demikian negara Yahudi itu akan leluasa membangun permukiman baru yang selama ini ditentang Palestina.



Anggota perancang RUU tersebut, Miri Regev, mengatakan ia telah menyerahkan rancangan tersebut ke parlemen. Regev menegaskan, Lembah Yordan adalah sabuk pengaman di perbatasan timur Israel.



”Sekarang tinggal menunggu persetujuan menteri komite RUU. Ketika ada pembicaraan dengan Palestina, kita mempunyai alasan, bahwa kota-kota di Lembah Yordan adalah aset strategis dan keamanan negara Israel yang harus tetap di tangan kita,” katanya, kemarin, seperti dikutip RT.



Kendati demikian, RUU menuai kecaman dari sejumlah kritikus. Mereka menyebut, RUU itu sebagai kebijakan tidak bertanggung jawab dan berbahaya bagi Israel.



”Ini tidak bertanggung jawab. RUU itu sebagai upaya untuk ‘mengikat tangan’ pemerintah dan perdana menteri,” kata Menteri Kehakiman Tzipi Livni. Dia menyebut, langkah itu terlalu tergesa-gesa. ”Itu akan membahayakan negara Israel dan membuat Israel diisolasi dunia,” lanjut Livni.



Negosiator Palestina, Saeb Erekat mengutuk rencana licik Israel itu. “Itu menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan melemahkan upaya perdamaian yang disponsori AS,” ujar Erekat, kepada kantor berita Ma’an. (*Ma'an/snd)






















Cap ‘Teroris’, Cara Mesir Habisi Al-Ikhwan



Mesir telah menetapkan Al-Ikhwan al-Muslimun sebagai kelompok teroris. Bahkan, pemerintah akan menerapkan hukum terorisme bagi siapa saja yang terlibat, membantu keuangan, dan menyebarkan kegiatan Al-Ikhwan mulai Rabu, 25 Desember 2013.



Muhamed Toson, anggota Al-Ikhwan, menilai cara itu digunakan pemerintah sementara Mesir yang didukung militer untuk membunuh lawan-lawan politiknya.



"Mereka ingin Al-Ikhwan mati," katanya seperti dikutip laman Al-Ahram, Kamis, 26 Desember 2013.



Dia membantah tuduhan pemerintah yang menyebut Al-Ikhwan terlibat dan sering berlatih kekerasan. Menurut dia, tuduhan itu telah menjadi pukulan bagi upaya rekonsiliasi nasional setelah militer mengkudeta pemerintahan Presiden Muhamed Mursi pada 3 Juli lalu.



"Keputusan itu akan merusak rekonsiliasi nasional," katanya.



Keputusan pemerintah Mesir itu dibacakan Wakil Perdana Menteri Hossam Eissa melalui stasiun televisi al-Masriaya, Rabu waktu setempat.



Penetapan dilakukan setelah aksi bom menghantam kantor polisi di Mansoura, Sungai Nil, Selasa lalu.



Sebanyak 14 orang tewas dan melukai 140 orang. Insiden ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Padahal kelompok afiliasi Al-Qaidah yang berbasis di Sinai, Ansar Beit al-Maqdis, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.



Pro dan kontra mewarnai penetapan ini. Gamal Salama, seorang profesor ilmu politik di Canal Suez University, mengatakan rekonsiliasi dengan kelompok teroris tidak relevan.



"Langkah untuk menyatakan itu sebagai kelompok teroris adalah permintaan masyarakat," kata Salama. Ia juga tak yakin pemerintah memiliki kekuatan dan alat untuk melaksanakan keputusan tersebut.



Sebaliknya, Hany el-Gamal, Direktur Kanana Center for Political and Strategic Studies, mengatakan keputusan pemerintah datang dalam waktu yang tepat terutama setelah serangan mematikan di Mansoura.



"Jika pemerintah tidak mengambil langkah tersebut, seluruh transisi roadmap akan terkena dampak negatif," katanya. Dia mencontohkan kekhawatiran tentang partisipasi publik dalam referendum yang akan datang.



Diberitakan sebelumnya, Gelombang penangkapan para anggota Al-Ikhwan ini terjadi tak lama setelah pemerintah Mesir secara resmi menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin – kelompok yang merupakan asal dari presiden terguling Muhammad Mursi – sebagai organisasi teroris. (*XINHUA)







FOTO-FOTO: Hewan-Hewan Berwujud Aneh




Ikan-ikan ini hampir terlihat seperti karakter kartun, tetapi ini buntal berduri adalah 'real' adanya.







Cumi kaca ini merupakan cumi yang mendiami perairan tropis menengah (200-1.000 meter dari permukaan laut). Ketika dia terancam, hewan itu bisa menarik kepala dan tentakelnya ke dalam mantelnya dan berubah menjadi bola







Gimme kiss! This red-lipped batfish struts its stuff on the ocean floor.







Pemandangan udang belalang dari bawah air.







Ini adalah lumba-lumba Irrawaddy yang beraksi di taman laut Oasis Sea World di Thailand. Negara tersebut tergerak untuk melindungi lumba-lumba yang semakin sedikit populasinya di kawasan itu.







In sharp contrast, these Amazon River dolphins, also called botos, couldn't look happier.







Duyung berwajah sedih ini juga dikenal sebagai sapi laut, nama yang kurang menguntungkan.







Lucky for everyone, the deep-sea fangtooth is found worldwide.








Ikan pacu yang mengerikan ini adalah ikan air tawar yang berasal dari Amazon dan masih merupakan kerabat dari piranha








Sesuatu yang tampak seperti lukisan ini sebenarnya adalah dua makhluk laut: seekor siput laut (kanan) yang sedang bercengkrama dengan porpita, juga dikenal sebagai jeli tombol biru.







Sebuah buntal landak, terlihat sedang dibersihkan oleh wrasse bluestreak di Maladewa.







Kepiting laba-laba asal Jepang ini dipajang saat pameran "The Deep" yang digelar oleh Natural History Museum di London, Inggris.







Lichen katydid sangat licik. Katydid di Costa Rica ini menyamar di antara lumut yang menjadi makanannya.








Hewan nudibranch Spanyol, seekor siput laut yang indah, bisa ditemukan di lepas pantai barat di Amerika Utara dan di arah selaran








Handfish berwarna merah ini sangat langka dan terancam punah. Ikan tersebut hanya bisa ditemukan di Southeastern Tasmania, Australia.







Gerenuk asal Afrika ini juga dikenal sebagai kijang Waller atau kijang berleher jerapah, ya alasannya sangat jelas.







Okapi mungkin kelihatannya masih satu rumpun dengan keluarga zebra, tapi sebenarnya mereka adalah satu-satunya kerabat dari jerapah dan bisa ditemukan di hutan hujan lebat di Afrika.







Gaya terbang ngengat burung kolibri atau ngengat elang, mirip dengan burung kolibri saat mereka sedang menyedot nektar bunga.






Hanya kumbang jerapah jantan (asli dari Madagaskar) yang memiliki leher luar biasa panjang layaknya mesin penggali, leher kumbang perempuan tentu saja lebih proporsional.








Aye-aye, kukang asal Madagaskar, sangat menggemaskan. Apalagi jika hewan itu bertengger di atas daun palem, seperti di gambar di atas.







Bentuk katak bertanduk di Malaysia ini sangat membantu hewan itu untuk berbaur di hutan hujan tempat dia bermukim.







Seekor bangau shoebill di Uganda.







Ini mungkin bukanlah hewan paling cantik, namun tenrec (hewan mamalia mirip landak) loreng Madagaskar ini tentu saja menarik untuk diperhatikan.







Pemirsa sekalian, Saksikan, inilah kelelawar bertelinga panjang.







Trenggiling berwarga pink ini aslinya berasal dari Argentina.






Jangan tertipu dengan warna-warna feminin (atau nama) dari ikan kakaktua ini. Ikan yang ada di gambar di atas sebenarnya berkelamin jantan. Untuk betina, warnanya merah dan coklat.






Gurita flapjack itu dijuluki “Dumbo” karena sirip yang besar di atas mantelnya.






Narwhal (paus bergigi dengan ukuran sedang yang hidup di Kutub Utara) jantan berenang di perairan terbuka di Lancaster Sound, di Pulau Baffin, Kanada.







Serigala mane berkaki panjang ini (foto di atas diambil di Pantanal, Brazil) berevolusi untuk berburu di rawa berumput tinggi.







Ini adalah apokaliptik tampak berduri Iblis memansakan diri di sinar matahari di gundukan pasir merah di Uluru National Park, Australia.







Ular 'bertanduk' dan berbisa, Usambara yang hidup di semak-semak ini bisa ditemukan di Tanzania.





Hewan tersebut tinggal di hutan lembap di Pegunungan Ussambara dan Udzungwa. Ular ini memangsa tikus kecil, kadal dan katak.






















Quack! Quack! Saat Ribuan Itik Macetkan Jalanan Kota (PICTURES)






Seorang petani mengiring sekitar 5000 itik sehingga menyebabkan kesesakan lalu-lintas di bandar Taizhou, sebelah timur wilayah Zhejiang, China.



Dia ditemani pembantunya mengiringi 5000 itik ternakan mereka menuju kolam sejauh satu kilometer untuk mencari makanan.



Semua kendaraan dan pejalan kaki berhenti di jalan untuk membuat jalan untuk memindahkan itik-itik itu. Meskipun kelihatan rumit, petani itu mengatakan tidak ada satupun itik yang hilang mereka dipindahkan.






























































Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : 113 LORONG KEMATIAN KEINDAHAN dan ketenangan Telaga Sar...